Kabar gembira datang dari sektor perikanan Indonesia! Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berhasil memperluas akses pasar ekspor hasil laut ke Taiwan. Kali ini, sebanyak 693 perusahaan pengolahan ikan Indonesia telah dinyatakan memenuhi standar kualitas dan keamanan pangan oleh otoritas Taiwan. Angka ini merupakan peningkatan signifikan setelah 26 perusahaan tambahan baru saja mendapatkan lampu hijau. Keberhasilan ini tidak hanya membuktikan kualitas produk perikanan Indonesia di mata internasional, tetapi juga membuka peluang besar untuk mendongkrak volume dan keragaman ekspor ke salah satu pasar Asia Timur yang potensial.
Gerbang Taiwan Terbuka Lebar untuk Produk Laut Indonesia
Kerja keras negosiasi antara KKP dan pihak berwenang Taiwan akhirnya membuahkan hasil manis. Kepala Badan Karantina dan Pengendalian Mutu Hasil Perikanan KKP, Ishartini, mengumumkan bahwa 26 perusahaan baru telah berhasil memperoleh persetujuan untuk memulai ekspor. Dengan tambahan ini, total perusahaan pengolahan ikan Indonesia yang siap merambah pasar Taiwan mencapai 693 entitas.
“Kami telah menerima konfirmasi resmi dari otoritas kompeten Taiwan bahwa 26 perusahaan lagi telah disetujui untuk memulai ekspor. Ini menambah jumlah total perusahaan pengolahan ikan yang memenuhi syarat menjadi 693,” ujar Ishartini pada Kamis lalu. Beliau menambahkan bahwa capaian ini merupakan bukti nyata komitmen berkelanjutan pemerintah Indonesia dalam menjaga dan meningkatkan standar kualitas serta keamanan produk perikanan.
Pengakuan Internasional untuk Kualitas Perikanan Indonesia
Peningkatan jumlah perusahaan yang disetujui ini juga menjadi indikator kuat semakin diakuinya sistem jaminan keamanan dan mutu hasil perikanan Indonesia di kancah internasional. Hal ini tentu menjadi angin segar bagi para pelaku usaha perikanan di Indonesia.
“Ini juga menandakan pengakuan internasional yang terus berkembang terhadap sistem keamanan dan jaminan mutu perikanan Indonesia,” imbuh Ishartini.
Daftar Komoditas Unggulan dan Potensi Peningkatan Ekspor
Dengan diperluasnya daftar eksportir yang disetujui, KKP memproyeksikan akan terjadi peningkatan volume ekspor produk perikanan Indonesia ke pasar Taiwan. Selain itu, diversifikasi jenis komoditas yang ditawarkan juga diharapkan semakin beragam.
Saat ini, ekspor Indonesia ke Taiwan mencakup sekitar 186 jenis produk. Dengan masuknya 26 perusahaan baru, diharapkan jenis produk yang ditawarkan akan semakin bervariasi dan secara otomatis mendongkrak volume total ekspor.
Beberapa produk unggulan yang sudah lama diekspor ke Taiwan antara lain:
- Siput laut (nylon shell dan babylon shell) dalam kondisi hidup
- Cumi-cumi beku
- Ikan nila
- Makerel Spanyol
- Cumi-cumi
- Muroaji (digunakan sebagai umpan tuna)
- Daging ikan hiu
Komitmen KKP: Kualitas Terbaik untuk Konsumen Global
Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, menegaskan kembali komitmen KKP untuk terus memperkuat sistem jaminan kualitas di seluruh lini produksi dan rantai pasok. Tujuannya jelas, yaitu memastikan bahwa seluruh produk kelautan dan perikanan Indonesia aman dan memiliki kualitas terbaik untuk dikonsumsi, baik di pasar domestik maupun internasional.
Perluasan akses ekspor ini merupakan bagian dari strategi besar KKP untuk meningkatkan daya saing produk perikanan Indonesia dan memberikan nilai tambah yang lebih besar bagi perekonomian nasional. Kepercayaan Taiwan terhadap produk perikanan Indonesia diharapkan dapat menjadi pintu gerbang untuk pasar-pasar lain di kawasan Asia.
Tabel: Perkembangan Akses Ekspor Perusahaan Pengolahan Ikan ke Taiwan
| Periode | Jumlah Perusahaan Disetujui | Catatan |
|---|---|---|
| Sebelumnya | 667 | Jumlah perusahaan awal yang telah disetujui |
| Terbaru (Per September 2025) | +26 | Penambahan jumlah perusahaan baru |
| Total Saat Ini | 693 | Total perusahaan yang memenuhi syarat ekspor ke Taiwan |
Sumber data: Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia.
Dampak Ekonomi dan Strategi Ke Depan
Peningkatan jumlah eksportir ini diperkirakan akan memberikan dampak ekonomi yang signifikan, antara lain:
- Peningkatan pendapatan negara dari devisa ekspor.
- Penciptaan lapangan kerja baru di sektor pengolahan ikan.
- Meningkatkan nilai tambah produk perikanan Indonesia.
- Memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu produsen hasil laut terkemuka di dunia.
KKP terus berupaya untuk membuka pasar-pasar baru dan memperluas akses bagi produk perikanan Indonesia. Berbagai upaya seperti diplomasi perdagangan, partisipasi dalam pameran internasional, dan peningkatan standar produk terus digalakkan. Keberhasilan ini adalah bukti bahwa produk Indonesia mampu bersaing di pasar global dengan kualitas terbaik.
Pemerintah melalui KKP juga sedang merancang berbagai regulasi untuk menyederhanakan perizinan usaha perikanan, guna mendukung pertumbuhan sektor ini. Dengan demikian, para pelaku usaha dapat lebih fokus pada peningkatan produksi dan kualitas.
Informasi lebih lanjut mengenai standar dan persyaratan ekspor dapat diakses melalui situs web resmi Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia.
Sumber:





