- Seorang oknum polisi ditembak oleh BNN Kalsel.
- Diduga terlibat penyalahgunaan narkoba jenis sabu.
- Terancam dipecat dari kepolisian.
- Kapolres HST berkomitmen berantas narkoba, dimulai dari internal.
Kronologi Kejadian: Penggerebekan Berujung Penembakan
Kejadian bermula saat petugas Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Selatan melakukan penggerebekan di Jalan Bintara Barabai, Hulu Sungai Tengah, Kalsel, pada hari Selasa (29/4) siang. Anggota Bhabinkamtibmas Polsek Limpasu berinisial MI diduga kuat sedang mengonsumsi sabu-sabu.
Saat penggerebekan itulah, terjadi insiden penembakan yang menyebabkan MI terkapar dan harus dilarikan ke RSUD H Damanhuri Barabai. Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi mengenai detail kejadian penembakan tersebut.
Sanksi Tegas Menanti: Terancam Dipecat!
Kepala Polres Hulu Sungai Tengah AKBP Jupri Tampubolon menegaskan bahwa MI terancam dipecat dari kepolisian jika terbukti bersalah. Selain proses pidana, MI juga akan menjalani sidang Komisi Kode Etik (KKE) Polri.
“Untuk proses kode etik akan segera kita laksanakan setelah proses penyidikan di BNN selesai dilaksanakan,” kata Jupri, seperti dikutip dari JPNN.com.
Ancaman untuk pelanggaran kode etik ini adalah PTDH (pemberhentian tidak dengan hormat). Wah, berat juga ya konsekuensinya!
Komitmen Kapolres: Bersih-Bersih Internal dan Berantas Narkoba
AKBP Jupri Tampubolon, yang baru menjabat sebagai Kapolres Hulu Sungai Tengah, telah menyatakan komitmennya untuk memberantas kasus penyalahgunaan narkoba. Hal ini dimulai dengan bersih-bersih di internal kepolisian.
Beliau juga mendukung penuh BNNP Kalsel dalam menangani perkara narkoba di wilayahnya. Ini menunjukkan keseriusan dalam memberantas peredaran narkoba di Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
Narkoba dan Oknum Aparat: Ironi yang Menyedihkan
Kasus ini menambah daftar panjang oknum aparat yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba. Tentu saja, hal ini sangat disayangkan dan mencoreng citra kepolisian.
Sebagai informasi tambahan, keterlibatan aparat dalam kasus narkoba bukan hanya terjadi kali ini saja. Beberapa waktu lalu, bahkan ada kasus seorang kepala polisi yang terlibat dalam jaringan narkoba internasional. (Sumber: Kompas.com)
Pesan Moral: Jangan Main-Main dengan Narkoba!
Kasus ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua, terutama bagi para aparat penegak hukum. Jangan sekali-kali mencoba-coba narkoba, karena dampaknya sangat buruk, tidak hanya bagi diri sendiri, tetapi juga bagi keluarga dan institusi.
Mari kita dukung upaya pemberantasan narkoba yang dilakukan oleh BNN dan kepolisian. Jika ada informasi mengenai peredaran narkoba di lingkungan sekitar, jangan ragu untuk melaporkannya kepada pihak berwajib.