Kabar duka datang dari Batam! Kebakaran hebat terjadi di sebuah galangan kapal, menewaskan empat pekerja dan melukai lima lainnya. Berikut adalah poin-poin penting yang perlu kamu ketahui:
- Lokasi: PT ASL Shipyard Indonesia, Tanjung Uncang, Batam.
- Korban: 4 pekerja tewas, 5 pekerja luka-luka.
- Penyebab: Kebakaran di tangker minyak Federal II.
- Respons: Investigasi sedang dilakukan oleh pihak berwenang.
Kebakaran Maut di Galangan Kapal Batam: Tangker Minyak Meledak!
Batuaji, Kepulauan Riau – Sebuah tragedi mengerikan terjadi di Batam pada Selasa (24/6/2025). Kebakaran hebat melanda sebuah tangker minyak bernama Federal II yang sedang diperbaiki di galangan kapal PT ASL Shipyard Indonesia, Tanjung Uncang. Akibatnya, empat pekerja dilaporkan tewas dan lima lainnya mengalami luka-luka.
Identitas Korban Terungkap
Menurut keterangan dari Kompol Raden Bimo Dwi Lambang, Kapolsek Batuaji, para korban yang tewas adalah Gunawan, Berkat Setiawan Gulo, Hermansyah Putra, dan Januarius. Jenazah mereka telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk diidentifikasi lebih lanjut.
Sementara itu, korban luka-luka adalah Alatas Silaban, Upik Hidayat, Amel Rivensky Nababan, Benny Silaban, dan Rezki Harianto Butarbutar. Empat di antaranya mengalami luka serius dan sedang mendapatkan perawatan intensif di beberapa rumah sakit di Batam, termasuk Graha Hermine dan Mutiara Aini.
Kronologi Kejadian: Api Berkobar di Tengah Perbaikan
Kebakaran terjadi sekitar pukul 14.15 WIB saat para pekerja sedang melakukan perawatan dan perbaikan di atas kapal Federal II. Kapal ini merupakan jenis Floating Storage and Offloading (FSO), yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan dan bongkar muat minyak mentah di tengah laut. Api diduga berasal dari percikan las atau aktivitas lain yang memicu ledakan di dalam tangki kapal.
Proses Evakuasi Terhambat Akses Terbatas
Proses pemadaman api dan evakuasi korban sempat mengalami kendala karena akses ke lokasi kejadian yang terbatas. Menurut Kompol Raden Bimo Dwi Lambang, pemadaman dan evakuasi dilakukan oleh tim internal dari PT ASL Shipyard Indonesia. Pihak kepolisian juga telah mengamankan lokasi kejadian dan berkoordinasi dengan pihak galangan kapal untuk memastikan semua korban dievakuasi ke rumah sakit.
Investigasi Mendalam untuk Mengungkap Penyebab Kebakaran
Pihak kepolisian saat ini sedang melakukan investigasi mendalam untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran. Beberapa saksi mata telah dimintai keterangan, dan olah tempat kejadian perkara (TKP) juga dilakukan untuk mengumpulkan bukti-bukti yang dapat membantu mengungkap tabir di balik tragedi ini.
Kejadian ini tentu menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak, terutama bagi industri perkapalan dan galangan kapal di Indonesia. Penting untuk selalu mengutamakan keselamatan kerja dan menerapkan protokol keamanan yang ketat untuk mencegah terjadinya kecelakaan serupa di masa depan. Selain itu, pemerintah dan pihak terkait juga perlu melakukan pengawasan yang lebih ketat terhadap kegiatan operasional di galangan kapal untuk memastikan standar keselamatan terpenuhi.
Sekilas Tentang Industri Galangan Kapal di Batam
Batam dikenal sebagai salah satu pusat industri galangan kapal terbesar di Indonesia. Letaknya yang strategis dan berdekatan dengan jalur pelayaran internasional menjadikan Batam sebagai lokasi yang ideal untuk kegiatan perbaikan, perawatan, dan pembuatan kapal. Industri ini menyerap ribuan tenaga kerja dan memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian daerah dan nasional.
Daftar Perusahaan Galangan Kapal Terkemuka di Batam:
- PT ASL Shipyard Indonesia
- PT Drydocks World Graha
- PT SMOE Indonesia
- PT McDermott Indonesia
- PT Nanindah Mutiara Shipyard
Industri galangan kapal di Batam terus berkembang dan berinovasi untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik dan internasional. Dengan dukungan pemerintah dan investasi yang tepat, industri ini diharapkan dapat terus tumbuh dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat dan negara.