- Kereta api adalah transportasi publik yang harus nyaman dan sehat untuk semua
- Aturan bebas asap rokok sudah lama berlaku dan akan terus ditegakkan
- PT KAI mendukung penuh aturan ini demi kepuasan pelanggan
Kenapa Kereta Api Harus Bebas Asap Rokok?
Mungkin ada yang bertanya-tanya, kenapa sih kereta api harus bebas asap rokok? Begini penjelasannya:
- Kesehatan Penumpang: Asap rokok itu bahaya banget buat kesehatan. Bukan cuma perokoknya saja, tapi juga orang-orang di sekitarnya. Dengan melarang merokok di kereta, kita melindungi semua penumpang dari risiko penyakit pernapasan dan jantung.
- Kenyamanan Perjalanan: Bayangin deh, lagi asyik menikmati pemandangan dari jendela kereta, eh tiba-tiba ada yang merokok. Pasti jadi nggak nyaman kan? Udara jadi pengap dan bau. Dengan bebas asap rokok, perjalanan jadi lebih menyenangkan.
- Aturan yang Berlaku: Pemerintah sudah punya aturan yang jelas tentang larangan merokok di tempat umum, termasuk transportasi publik seperti kereta api. Aturan ini tertuang dalam Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dan Peraturan Pemerintah Nomor 109 Tahun 2012 tentang Pengamanan Bahan yang Mengandung Zat Adiktif Berupa Produk Tembakau bagi Kesehatan.
Kata Pemerintah: Kereta Api Wajib Bebas Asap Rokok!
Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Allan Tandiono, menegaskan bahwa kereta api adalah zona bebas asap rokok (KTR). Hal ini dilakukan untuk menjamin kesehatan dan kenyamanan seluruh penumpang. Beliau menjelaskan bahwa aturan ini sesuai dengan Undang-Undang Kesehatan dan Peraturan Pemerintah tentang Pengamanan Produk Tembakau.
“Kereta api, seperti transportasi publik lainnya, wajib menciptakan lingkungan perjalanan yang bersih, sehat, dan nyaman,” ujarnya dalam konferensi pers.
PT KAI Mendukung Penuh!
PT Kereta Api Indonesia (KAI) sebagai operator kereta api juga mendukung penuh aturan ini. Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, mengatakan bahwa KAI akan terus menjalankan kebijakan bebas asap rokok demi kenyamanan dan keselamatan seluruh pelanggan.
“Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan, termasuk menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas dari asap rokok,” tegasnya.
Sempat Ada Usulan Gerbong Khusus Merokok
Beberapa waktu lalu, sempat ada usulan dari anggota DPR RI, Nasim Khan, untuk menyediakan gerbong khusus merokok di kereta api jarak jauh. Usulan ini disampaikan dalam rapat dengar pendapat dengan Direktur Utama KAI. Namun, usulan ini belum mendapat dukungan luas karena dinilai bertentangan dengan aturan yang sudah ada dan dapat mengurangi kenyamanan penumpang lain.
Jadi, Apa yang Harus Dilakukan?
Buat kamu yang suka merokok, mohon kerjasamanya ya! Jangan merokok di dalam kereta api. Hargai juga hak penumpang lain untuk mendapatkan udara yang bersih dan sehat. Kalau memang pengen merokok banget, bisa dilakukan saat kereta berhenti di stasiun, tapi tetap perhatikan tempatnya ya, jangan sampai mengganggu orang lain.
Tips Perjalanan Kereta Api yang Nyaman
Selain bebas asap rokok, ada beberapa tips lain agar perjalanan kereta api kamu semakin nyaman:
- Pesan Tiket Jauh-Jauh Hari: Apalagi kalau musim liburan, tiket kereta api biasanya cepat habis. Jadi, pesan tiket jauh-jauh hari biar nggak kehabisan.
- Datang Tepat Waktu: Jangan sampai ketinggalan kereta ya! Usahakan datang ke stasiun minimal 30 menit sebelum keberangkatan.
- Bawa Bekal Makanan dan Minuman: Biar nggak kelaparan atau kehausan di perjalanan, bawa bekal makanan dan minuman sendiri.
- Jaga Barang Bawaan: Pastikan barang bawaan kamu aman dan tidak mengganggu penumpang lain.
- Nikmati Perjalanan: Jangan lupa nikmati pemandangan selama perjalanan. Siapa tahu ada spot-spot menarik yang bisa kamu lihat.
Dengan mengikuti tips ini, dijamin perjalanan kereta api kamu akan semakin menyenangkan dan berkesan!

