Kabar gembira datang dari kancah internasional! Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) baru saja mengukuhkan dukungan mayoritas negara anggotanya untuk solusi dua negara, sebuah langkah krusial menuju kemerdekaan Palestina. Indonesia pun menyambut hangat deklarasi New York ini dan tak henti-hentinya mendorong pengakuan global bagi Palestina. Artikel ini akan mengupas tuntas apa saja poin penting dalam deklarasi tersebut, bagaimana Indonesia berperan, dan apa artinya bagi masa depan perdamaian di Timur Tengah.
Indonesia Genggam Tangan PBB: Kunci Pengakuan Palestina!
Indonesia kembali menunjukkan komitmen kuatnya terhadap perjuangan Palestina. Melalui Kementerian Luar Negerinya, Indonesia menyambut baik hasil pemungutan suara di Sidang Umum PBB yang menyetujui Deklarasi New York. Deklarasi ini bukan sekadar dokumen biasa, melainkan peta jalan strategis untuk mewujudkan solusi dua negara dan mendirikan Negara Palestina yang merdeka.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI, Vahd Nabyl A. Mulachela, menekankan betapa pentingnya pengakuan dunia bagi Palestina. “Bagi Indonesia, pengakuan global sangat vital untuk memberikan Palestina kedudukan yang setara dalam proses perdamaian,” ujarnya dalam keterangan tertulis. Dukungan Indonesia tidak hanya sebatas retorika, tetapi juga aksi nyata dalam mendorong pengakuan Palestina di kancah internasional.
Deklarasi New York: Harapan Baru bagi Perdamaian
Deklarasi New York, yang disetujui dengan suara mayoritas gemilang 142 negara anggota PBB (hanya 10 negara yang menolak, termasuk Israel dan Amerika Serikat, serta 12 abstain), dianggap sebagai tonggak sejarah penting. Prancis dan Arab Saudi, yang menjadi sponsor resolusi ini, melihat hasil pemungutan suara ini sebagai bukti nyata dukungan global.
Poin-Poin Krusial dalam Deklarasi New York:
- Gencatan Senjata Permanen: Menjadi prioritas utama untuk mengakhiri konflik berkepanjangan di Jalur Gaza.
- Pembebasan Sandera dan Pertukaran Tahanan: Upaya untuk memulangkan warga sipil yang ditahan dan menciptakan kondisi yang lebih manusiawi.
- Penarikan Pasukan Israel: Menuntut penghentian pendudukan dan penarikan penuh pasukan Israel dari wilayah Palestina.
- Persatuan Gaza dan Tepi Barat: Menetapkan bahwa Gaza dan Tepi Barat akan bersatu di bawah Otoritas Palestina, dengan administrasi sementara.
- Misi Stabilisasi PBB: Rekomendasi pembentukan misi PBB untuk melindungi warga sipil, memperkuat aparat keamanan Palestina, dan menjamin keamanan.
- Akses Kemanusiaan Tanpa Hambatan: Menyerukan akses penuh untuk bantuan kemanusiaan, pemulihan layanan dasar, dan pendanaan bagi UNRWA (Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina).
Indonesia di Garis Depan Perjuangan Kemanusiaan
Indonesia tidak hanya berfokus pada aspek politik, tetapi juga tak lupa pada tanggung jawab kemanusiaan. Negara kita berkomitmen untuk terus memberikan bantuan kemanusiaan bagi rakyat Palestina di Gaza. Bahkan, Indonesia siap membantu evakuasi korban luka dari Gaza untuk mendapatkan perawatan darurat jika diminta oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Sikap Tegas Indonesia Terhadap Pendudukan Israel
Di berbagai forum internasional, termasuk KTT Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) pada Agustus lalu, Indonesia telah menegaskan posisinya. Bersama negara-negara Islam lainnya, Indonesia menolak tegas rencana pendudukan permanen dan aneksasi wilayah Palestina oleh Israel.
Berikut adalah rangkuman dukungan Indonesia dalam isu Palestina:
| Aktivitas | Deskripsi | Tanggal |
|---|---|---|
| Dukungan Kemanusiaan | Bantuan medis dan evakuasi korban luka di Gaza. | Sepanjang waktu, sesuai permintaan WHO |
| Penolakan Aneksasi | Menolak rencana Israel menduduki dan menganeksasi wilayah Palestina. | Agustus 2025 (KTT OKI) |
| Promosi Solusi Dua Negara | Terus mendorong pengakuan internasional dan implementasi solusi dua negara. | Berkelanjutan |
Dengan dukungan PBB yang semakin kuat dan komitmen tak tergoyahkan dari negara-negara seperti Indonesia, harapan untuk terwujudnya Negara Palestina yang merdeka dan berdaulat semakin terbuka lebar. Mari kita terus kawal perdamaian ini!
Sumber:
- United Nations – General Assembly Approves New York Declaration on Two-State Solution
- Organisation of Islamic Cooperation (OIC)
- World Health Organization (WHO)




