Daerah Penghasil Devisa Pariwisata Bakal Dapat Duit Kaget? Ini Kata Pemerintah!

Kabar baik buat kamu yang tinggal di daerah wisata! Pemerintah lagi mikir-mikir buat ngasih insentif khusus ke daerah-daerah yang sukses mendatangkan banyak turis dan menghasilkan devisa negara. Gimana ceritanya? Yuk, simak!

  • Ide dari Bali: Gubernur Bali ngusulin biar daerahnya dapat insentif karena kontribusi devisa pariwisatanya gede banget.
  • Kata Pemerintah: Usulan ini lagi dipertimbangkan dan mungkin banget direalisasikan, tapi butuh aturan yang jelas.
  • Tujuannya Apa? Biar pariwisata makin maju dan berkelanjutan, nggak cuma ngandelin jumlah turis doang.

Bali memang terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau. Tapi, tahukah kamu kalau Bali juga jadi penyumbang devisa pariwisata terbesar di Indonesia? Nah, Gubernur Bali, Wayan Koster, punya ide menarik nih!

Bali Usul Insentif, Pemerintah Nggak Tinggal Diam!

Dalam sebuah pertemuan dengan Komisi VII DPR RI, Gubernur Koster mengusulkan agar daerah-daerah yang berkontribusi besar dalam menghasilkan devisa pariwisata diberikan insentif khusus. Tujuannya? Biar pembangunan infrastruktur pariwisata di daerah tersebut makin berkembang pesat.

Insentif Pariwisata: Mungkin Banget, Tapi…

Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, menanggapi usulan ini dengan positif. Menurutnya, ide ini sangat mungkin untuk direalisasikan. Tapi, ada tapinya nih! Insentif ini butuh payung hukum yang jelas.

“Sangat mungkin bagi daerah-daerah yang punya kinerja bagus dalam memperkuat kapasitas fiskal kita,” ujar Bima Arya saat berada di Badung, Bali, seperti dikutip dari Antara News.

Aturan Main Harus Jelas!

Bima Arya menambahkan, untuk merealisasikan insentif ini, perlu dibuat regulasi yang mengatur syarat dan kriteria penerima. Saat ini, memang belum ada aturan khusus yang mengatur insentif semacam ini. Tapi, dana insentif daerah sebenarnya bisa dimanfaatkan untuk daerah yang menghasilkan devisa melalui pariwisata.

Koordinasi dengan Kementerian Keuangan

Setelah regulasi siap, Bima Arya akan berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan terkait insentif ini. Selain itu, pemanfaatan insentif juga perlu diperhatikan. Jangan sampai insentif ini malah disalahgunakan!

Biar Pariwisata Nggak Cuma Ramai, Tapi Juga Berkelanjutan

“Kita berharap pariwisata ini berkelanjutan, tidak hanya mencatat angka kunjungan yang tinggi,” tegas Bima Arya.

Maksudnya apa tuh? Jadi gini, pemerintah nggak cuma pengen pariwisata Indonesia ramai dikunjungi turis. Tapi, pemerintah juga pengen pariwisata ini memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.

Kontribusi Bali Nggak Main-Main!

Kenapa Bali yang ngajuin usulan ini? Soalnya, kontribusi Bali terhadap devisa pariwisata nasional itu gede banget, mencapai 44%! Makanya, Bali merasa pantas mendapatkan kebijakan afirmatif dari pemerintah pusat untuk memastikan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan di Pulau Dewata.

Selain Bali, Daerah Mana Lagi yang Berpotensi Dapat Insentif?

Selain Bali, sebenarnya banyak daerah lain di Indonesia yang punya potensi besar dalam menghasilkan devisa pariwisata. Sebut saja Yogyakarta, Lombok, Labuan Bajo, dan masih banyak lagi. Kalau usulan ini benar-benar direalisasikan, bukan nggak mungkin daerah-daerah ini juga bakal kecipratan insentif!

Pentingnya Pariwisata Berkelanjutan

Pariwisata berkelanjutan itu apa sih? Gampangnya, pariwisata yang nggak cuma mikirin keuntungan ekonomi semata. Tapi, juga memperhatikan kelestarian lingkungan, budaya, dan kesejahteraan masyarakat lokal. Dengan pariwisata berkelanjutan, kita bisa menikmati keindahan alam Indonesia tanpa merusaknya. Setuju?

Yuk, Dukung Pariwisata Indonesia!

Sebagai warga negara Indonesia, kita juga bisa ikut berkontribusi dalam memajukan pariwisata. Caranya? Macam-macam! Mulai dari menjaga kebersihan tempat wisata, menghormati budaya lokal, sampai membeli produk-produk kerajinan lokal. Dengan begitu, kita nggak cuma menikmati keindahan Indonesia, tapi juga membantu meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.

About The Author

Putri Siregar

Putri adalah lulusan Sarjana Ilmu Media dari Universitas Brawijaya Malang. Ia sangat tertarik pada tren mode, musik, dan film, dan senang berbagi pengetahuannya. Putri juga seorang ilustrator berbakat dan sering menyertakan ilustrasi karyanya dalam artikelnya. Ia adalah penggemar film dan konser. Saat ini, Putri juga menulis artikel freelance untuk Mega Kancah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Share this article

Back To Top