Kabar gembira datang dari tanah Papua! Setelah kunjungan kerja Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Pemerintah langsung bergerak cepat untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di sana. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Ribka Haluk berjanji akan segera menindaklanjuti arahan Wapres demi terwujudnya fasilitas kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat Papua. Kunjungan tiga hari Wapres ini menjadi momentum penting untuk evaluasi dan perbaikan di berbagai sektor krusial.
Wapres Gibran Tinjau Langsung, Temukan Banyak PR di Fasilitas Kesehatan Papua
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka tak main-main dalam memastikan kesejahteraan masyarakat Papua. Selama tiga hari, mulai tanggal 16 hingga 18 September 2025, beliau menyambangi berbagai wilayah di Papua. Tujuannya jelas: melihat langsung kondisi di lapangan, terutama sektor-sektor vital seperti kesehatan dan pendidikan. Hasil peninjauan ini cukup mengejutkan. Banyak fasilitas kesehatan dan rumah sakit yang ternyata membutuhkan perhatian serius.
Fasilitas Kesehatan Mendesak Dibedah: Renovasi, Tata Kelola, hingga Manajemen
Mendagri Ribka Haluk, yang turut mendampingi Wapres dalam kunjungan ini, mengungkapkan temuan penting. “Banyak fasilitas kesehatan dan rumah sakit yang perlu direnovasi, perbaikan tata kelola, dan peningkatan manajemen. Kami sudah bertemu dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), dan ada banyak persoalan yang harus ditangani,” ujar Ribka dalam keterangannya pada hari Kamis.
Pertemuan tertutup di Gedung Negara Jayapura bersama para pejabat daerah, termasuk Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Penjabat Gubernur Papua, para wali kota, bupati, dan jajaran Forkopimda, menjadi forum strategis untuk merumuskan langkah selanjutnya. Semua masukan dan temuan dari lapangan telah dicatat dengan cermat.
Langkah Konkret Pemerintah: Rapat Teknis dan Koordinasi Lintas Kementerian
Menyikapi berbagai temuan tersebut, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tidak tinggal diam. Kemendagri akan segera menggelar rapat teknis yang melibatkan kementerian lain yang relevan. Tujuannya adalah untuk menindaklanjuti hasil kunjungan Wapres Gibran secara efektif dan terpadu.
“Banyak yang harus diperbaiki, dan semuanya sudah kami catat. Begitu kami kembali ke Jakarta, kami akan segera bergerak dengan rapat teknis,” tegas Ribka Haluk. Ini menunjukkan komitmen kuat pemerintah pusat untuk segera menghadirkan solusi nyata bagi persoalan kesehatan di Papua.
Tak Hanya Papua, Kunjungan Juga Meliputi Daerah Otonomi Baru Lainnya
Sebelum ke Papua, Wapres Gibran juga telah mengunjungi Provinsi Papua Selatan. Di sana, Mendagri Ribka Haluk juga mencatat bahwa banyak sekolah dan fasilitas kesehatan yang juga membutuhkan peningkatan segera. Hal ini menunjukkan bahwa isu pemerataan kualitas layanan publik, termasuk kesehatan, menjadi prioritas nasional.
Perbaikan Infrastruktur dan Sistem Layanan yang Menyeluruh
Peningkatan layanan kesehatan di kedua provinsi ini mencakup berbagai aspek. Tidak hanya perbaikan infrastruktur fisik seperti bangunan dan peralatan medis, tetapi juga peningkatan sistem administrasi dan tata cara pelayanan kepada masyarakat. Tujuannya adalah agar masyarakat Papua dapat merasakan layanan kesehatan yang prima dan mudah diakses.
Fokus Kunjungan Wapres Gibran: Gizi, Pendidikan, hingga Dana Transfer Daerah
Selama kunjungannya, Wapres Gibran tidak hanya fokus pada sektor kesehatan. Beliau juga meninjau progres program Makan Bergizi Gratis (MBG), mengevaluasi layanan pendidikan, serta membahas mekanisme Dana Transfer Khusus (TKD). Berbagai instruksi yang diberikan Wapres, terutama terkait kesehatan dan pendidikan, dipastikan akan segera ditindaklanjuti.
Terkait TKD, pembahasan lebih lanjut akan melibatkan Kementerian Keuangan dan instansi terkait lainnya. Ribka menekankan pentingnya koordinasi yang kuat antar kementerian untuk memastikan dana tersebut tersalurkan dengan tepat sasaran dan efektif. “Kami akan terus melakukan koordinasi di tingkat nasional,” pungkasnya.
Tabel: Potret Kebutuhan Perbaikan Fasilitas Kesehatan di Papua
| Aspek yang Perlu Diperbaiki | Deskripsi | Tindak Lanjut |
|---|---|---|
| Infrastruktur Fisik | Gedung rumah sakit dan puskesmas yang perlu renovasi. | Perencanaan renovasi dan alokasi anggaran. |
| Tata Kelola | Sistem administrasi yang perlu dibenahi agar lebih efisien. | Rapat koordinasi dengan dinas kesehatan terkait. |
| Manajemen Pelayanan | Peningkatan kualitas layanan medis dan non-medis bagi pasien. | Pelatihan tenaga medis dan evaluasi SOP. |
| Aksesibilitas | Memastikan fasilitas mudah dijangkau oleh masyarakat di daerah terpencil. | Koordinasi dengan Pemda untuk perencanaan akses. |
Dengan adanya perhatian serius dari Wakil Presiden dan komitmen kuat dari Kementerian Dalam Negeri, harapan besar tertuju pada perbaikan sektor kesehatan di Papua. Diharapkan masyarakat dapat segera merasakan dampak positif dari upaya ini, sehingga kualitas hidup mereka dapat meningkat secara signifikan.
Sumber:




